Langsung ke konten utama

Postingan

NEW POST

2022

Halo? Rasanya asing sekali kembali kesini, log in dengan akun yang sama dan melihat rentetan draft yang terbengkalai menjadi cerita yang tidak pernah rampung. Gue nyaris lupa dengan keberadaan blog ini, maaf gue lupa pulang. Tekad gue tidak lagi sekuat apa yang gue tuliskan beberapa tahun yang lalu. Gue tumbuh menjadi orang baru dan beberapa bilang gue berubah menjadi sosok yang tidak lagi mereka kenal. Gue jadi bertanya-tanya, mereka yang tidak cukup mengenal gue atau memang diri gue yang berubah? Sekarang gue ga punya rencana apapun, rindu sekali dengan perasaan ambisi dimana bangun pagi dengan rencana dan kesibukan. Perasaan akan angan dan harapan hancur dalam semalam lenyap begitu saja dan gue tidak punya siapapun untuk disalahkan. Mungkin gue belum bercerita soal sosok ini. Lagi dan lagi gue hanya kembali menulis disaat kondisi terburuk gue. Darimana ya gue mulai bercerita? Mungkin tidak akan cukup hanya dalam satu tulisan karena sosoknya terlalu besar untuk dirangkum dalam satu h...
Postingan terbaru

Selesai

kisah yang manis berubah menjadi pahit rasa bahagia bisa berubah jadi lara warna jingga pun dapat berubah gelap kita yang terlalu kecil atau dunia yang belum siap dunia ini tidak adil ucapku mendengar suaramu lirih menceritakan tentangnya tapi aku paham manusia itu hanyalah pelari semuanya berdiri menunggu tongkat estafet mungkin bukan aku pembawa tongkat terakhir di kisahmu tapi sudah cukup bagiku menyambung tongkat ke orang terakhirmu lagi ku ucap hidup itu tidak adil ketika kamu mejadi orang yang pertama, dan aku yang tidak pernah dianggap mungkin itu cara semesta memberi pelajaran aku yang terlalu berambisi kamu yang tidak pernah bermimpi cukup tenang aku mendengar suaramu bercerita pelajaran hidup yang kau dapatkan aku sadar kisahku sudah selesai lebih awal dendamku pamit untuk pulang - 13 tahunku yang terkadang masih marah, tapi sekarang ia sudah paham bahwa kedewasaan tidak ditentukan dari umur -

Cerita Pendek

Perjalanan hidup gue dari tahun 2017-2020 cukup berliku, naik turun seperti jalan ninja hatori. Gue sangat bersyukur atas semua yang terjadi karena telah membawa gue ke hari ini. Semua masalah yang telah dilewati membentuk pribadi gue sekarang. Gue bukanlah orang yang mudah untuk menceritai tentang masa lalu gue, bahkan tidak jarang gue tidak pernah mengakui adanya masa lalu gue. Bagi gue hal buruk yang terjadi di masa lalu itu hanyalah aib yang memalukan dan cukup untuk dikubur dalam dalam dan jangan di gali lagi. Sampai akhirnya gue sadar jika masa lalu merupakan bagian dari diri gue. Bagaikan bayangan, gue tidak bisa lari atau menghindar karena dia akan terus ada bersama gue. Di tahun 2017 gue mulai melupakan soal masa lalu gue. Bangun tidur cuman untuk hari esok dan lusa. Hidup baik baik saja. Selayaknya anak SMA lainnya gue sekolah, main hingga lupa waktu. Gue jatuh cinta dan gue patah hati. Gue kira ketika gue menjalani hari gue dengan biasa gue sudah berhasil melupakan semuany...

Penantian dan Masa Depan

Banyak harapan yang tertanam di tahun ini, harapan ayah dan ibu, harapan adik, harapan teman-teman, dan harapan saya sendiri. Takut gagal jadi teman sehari-hari. Setiap hari rasanya panjang sekali setelah melihat merah dihasil pengumuman SNMPTN. Gue masih harus menunggu pengumuman PPKB, satu penantian lagi. Gue berharap banyak disini. Sebagai seorang overthinker rasa menunggu kepastian adalah mimpi buruk. Tidak jarang gue termakan dengan hal buruk yang ada dipikiran dan berimbas rusaknya hari gue. Disaat yang bersamaan sedang berlangsung karantina. Tidak ada tempat lari, semua yang baik dan buruk berhambur dalam kamar. Terkadang rasanya mudah ketika ada yang meyakinimu bahwa semua hal akan baik baik saja. Lucu satu orang dapat merubah suatu keadaan. Tulisan ini bahwasanya saya buat untuk diri sendiri dan orang-orang yang masih menunggu kepastian tentang masa depan. Percaya semua akan baik baik saja, apapun hal buruk yang terlintas di kepala tidak akan terwujud terkecuali kamu m...

Move On

Sebelumnya gue udah buat blog, tapi karena ada kesalahan teknis yang sangat teramat fatal. Sebenarnya kesalahannya ga fatal-fatal banget sih, cuman karena nama web gue ada typo satu huruf. Dan bodohnya lagi setelah 2 tahun lamanya, gue baru sadar kalo nama web gue ada yang salah. Karena hal itu semangat menulis gue menurun. that's why tulisan gue cuman numpuk di draft beberapa bulan belakangan ini. Untuk mengembalikan semangat gue yang hilang itu, akhirnya pagi ini juga gue memutuskan untuk membuat blog baru. Seperti biasa bagian tersulit dalam pembuatan blog adalah mencari nama webnya. Asal muasal tentang nama blog ini mungkin bisa untuk cerita lain waktu aja. Sekarang diriku sedang galau gundah gulana, mau curhat dulu bisa kali. Sesuai dengan judulnya, move on. Move on adalah dimana lo harus merelakan suatu hal dengan lapang dada lalu melanjutkan hidup lo kembali.