Halo? Rasanya asing sekali kembali kesini, log in dengan akun yang sama dan melihat rentetan draft yang terbengkalai menjadi cerita yang tidak pernah rampung. Gue nyaris lupa dengan keberadaan blog ini, maaf gue lupa pulang. Tekad gue tidak lagi sekuat apa yang gue tuliskan beberapa tahun yang lalu. Gue tumbuh menjadi orang baru dan beberapa bilang gue berubah menjadi sosok yang tidak lagi mereka kenal. Gue jadi bertanya-tanya, mereka yang tidak cukup mengenal gue atau memang diri gue yang berubah? Sekarang gue ga punya rencana apapun, rindu sekali dengan perasaan ambisi dimana bangun pagi dengan rencana dan kesibukan. Perasaan akan angan dan harapan hancur dalam semalam lenyap begitu saja dan gue tidak punya siapapun untuk disalahkan. Mungkin gue belum bercerita soal sosok ini. Lagi dan lagi gue hanya kembali menulis disaat kondisi terburuk gue. Darimana ya gue mulai bercerita? Mungkin tidak akan cukup hanya dalam satu tulisan karena sosoknya terlalu besar untuk dirangkum dalam satu h...
kisah yang manis berubah menjadi pahit rasa bahagia bisa berubah jadi lara warna jingga pun dapat berubah gelap kita yang terlalu kecil atau dunia yang belum siap dunia ini tidak adil ucapku mendengar suaramu lirih menceritakan tentangnya tapi aku paham manusia itu hanyalah pelari semuanya berdiri menunggu tongkat estafet mungkin bukan aku pembawa tongkat terakhir di kisahmu tapi sudah cukup bagiku menyambung tongkat ke orang terakhirmu lagi ku ucap hidup itu tidak adil ketika kamu mejadi orang yang pertama, dan aku yang tidak pernah dianggap mungkin itu cara semesta memberi pelajaran aku yang terlalu berambisi kamu yang tidak pernah bermimpi cukup tenang aku mendengar suaramu bercerita pelajaran hidup yang kau dapatkan aku sadar kisahku sudah selesai lebih awal dendamku pamit untuk pulang - 13 tahunku yang terkadang masih marah, tapi sekarang ia sudah paham bahwa kedewasaan tidak ditentukan dari umur -